Kebutuhan :
- Kamera (SLR atau pocket, analog atau digital � sebaiknya digital)
- Lilin (jenisnya tergantung pada pilihan fotografer)
- Papan berukuran sekitar 4 cm x 15 cm atau mini tripod
- Sekrup atau blok kayu kecil berbentuk segitiga sama sisi dengan ukuran bebas, minimal sisi-sisinya berukuran sekitar 4 cm.
- Paku (tempat menancapkan lilin)
- Ruang dengan sedikit cahaya, idealnya gelap.
Proses dengan kamera :
- Letakkan kamera dengan jarak sekitar 10 cm dari obyek (tidak mengikat, tergantung kreatifitas)
- Nyalakan lilin lakukan pengambilan gambar pada posisi papan sejajar dengan lantai (asumsi lantainya tidak miring).
- Secepatnya lakukan pengambilan berikutnya dengan mengubah posisi kemiringan papan, ke kiri atau ke kanan.
Proses dengan software :
- Jadikan gambar lilin dengan api tegak sebagai referensi.
- Jadikan gambar yang lain menjadi layer-layer.
- Buat komposisi lilin sesuai konsep awal kita, dengan menggeser-geser atau mengubah parameter yang lain dari layer.
Tips :
- Karena ruang yang kita gunakan bercahaya sedikit atau gelap, maka shutter akan release pada kecepatan relatif lambat dan ini rawan terhadap goncangan, sebaiknya gunakan timer.
Demikian sedikit sharing ide dan teknik sederhana dari saya, semoga bermanfaat.
Contoh dengan teknik yang sama pada eksperimen panning statis berasal dari gambar asli berikut :
sumber : fotografer.net
0 Comments:
Kotak pada kolom blok komentar ini masih kosong. Maka merupakan suatu kehormatan jika sobat menjadi orang yang paling pertama menuliskan komentar, baik berupa pujian, masukan, kritikan, maupun pertanyaan di kolom komentar yang terletak di bawah kotak ini.
Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel seribu satu makna
Posting Komentar